Semua Karena Ahok Jadi Gubernur

ahok


Di hari ini, sedang gempar - gemparnya. dengan Kasus Penistaan Agama yang di lakukan oleh Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang juga selaku Gubernur DKI Jakarta sekarang.

Tapi kenapa begitu gempar, mempesona dan ramai. mengalahkan Kasus Mirna tentang Kopi Sianidanya. apa yang menyebabkan begitu gempar ? , padahal jika kita kembali ke masa lalu, banyak kasus penistaan Agama, mulai dari Shalat yang di Permainkan sampai Penghinaan terhadap Nabi. dan pelakunya cepat di tangkap, tidak sampai demo kok.

Sebenarnya yang menyebabkan begitu heboh adalah P-O-L-I-T-I-K. dimana ada yang memainkan isu dan kasus yang seharusnya, bisa di selesaikan dengan tertib. ini malah membuat gaduh dan membuat masyarakat tidak nyaman.

Kita bisa melihat jelas aktor - aktor politik mulai turun ke jalanan, berbuat seakan - akan membela keadilan. tapi apa , mereka hanya memprovokasi dan berbicara seolah - olah bahwa mereka terdzholimi.

Mereka berbuat seolah - olah membela kebenaran, tapi sebenarnya mereka hanya menginginkan kekuasan.

Tapi Pertanyaannya Kenapa Ini Bisa Terjadi ?

Alasan yang paling umum kenapa ini bisa terjadi.

1. Masa Kampanye

Sudah ga asing , jika masa kampanye di pakai sebagai masa dimana para kandidat saling mengejek dan menjatuhkan calon kandidat lainnya.

seakan mereka membenarkan apapun yang bisa membuat mereka menang. dan kadang calon yang membuat prilaku menyimpang ini. menggunakan orang ketiga. agar mereka tidak kena getahnya.

dan juga bukan hanya itu saja, lemahnya hukum yang mengatur, dan sedikitnya bukti serta aparat yang kadang tidak bertindak. membuat mereka mempunyai suatu ilmu "KEBAL - HUKUM".

Tapi sebenarnya bukan hanya itu saja.

Orang - orang di belakang mereka yang mempunyai peran penting pun juga ambil bagian dalam mengamankan kepentingan mereka. dan masyarakat sudah tau siapa backing mereka.

Mereka adalah orang - orang hebat yang memiliki level sekelas Presiden ataupun Jendral. Calon Presiden, Mantan Presiden dan Seorang Presiden. berperan banyak dalam Pilkada DKI Tahun ini, kita bisa melihat DKI bukan hanya Ibukota Indonesia. melainkan Harta Karun Indonesia yang di perebutkan para Petinggi Negara kita.

2. Sakit Hati

Sudah tidak heran, saat menjadi Gubernur, banyak kontroversi yang dilakukan oleh Pak Ahok ini. mulai dari membentak hingga memecat ratusan atau bahkan ribuan. orang - orang yang di bawah kendalinya.

mungkin bagi sebagian orang, ini sebuah gaya atau style dari bicara Gubernur DKI ini. tapi juga bagian seorang ini adalah wujud penghinaan, wujud ketidaksopanan dalam berbicara.
banyak orang yang sakit hati, karena dimarahi oleh ahok,

Dan menurut saya itu Kebodohan Sikap, Marah bukanlah Style. Marah adalah sikap yang engga bisa di bendung dan membuat orang sakit hati, dan cenderung lebih besar membencinya.

Jadi sebenarnya , jika Pak Ahok berusaha membentuk sikap agar tidak marah - marah , mungkin kejadian seperti ini mungkin tidak pernah terjadi.

Walaupun hal yang dilakukan baik, seperti memecat anggota yang tidak kompeten, mengamankan dana DKI, dan hal - hal baik yang di lakukan untuk DKI. saya salut sama Pak Ahok.

tapi mungkin bisa direndahkan sedikit Pak Ahok, agar ketentraman bisa terjaga. karena setiap bapak marah, Indonesia melihat pak hehehe. dan setiap Pak Ahok marah juga. ada beberapa yang jadi membenci Pak Ahok, yang awalnya tidak tau atau mencintai Pak Ahok. tapi malah berbelok (Semoga di Baca Pak Ahok).

Jika Bapak Bisa mungkin bisa merubah sifat hehe, Bapak akan menjadi Gubernur Tersukses di Jakarta Saya Yakin.

Intinya pak, kalau mau pecat , langsung pecat pak , ga pake bumbu (marah), kalau bilang tidak, langsung bilang tidak pak , jangan pake bumbu. dan seterusnya pak hehe.

3. Kepentingan Pejabat - Pejabat

Banyak Pejabat - pejabat yang menginginkan Pak Ahok lengser, karena terbukti mencoba untuk menggagalkan proyek - proyek yang telah mereka susun sedemikian rapih. tapi di gagalkan oleh Pak Ahok.

Kita bisa melihat kasus Sumber Waras. banyak pejabat yang menunggu Gubernur ini melakukan kesalahan , lalu memasukannya menjadi tersangka.

Dan dari Kasus Sumber Waras pun, malah menjadi petaka bagi Pejabat yang melaporkan. terbukti salah satu pejabat malah ditetapkan tersangka oleh KPK.

lalu selain itu para mantan, dari kursi partai yang pernah ia duduki pun, juga menginginkan gubernur ini lengser.

Terbukti dimana karena terikat partai, banyak juga kepentingan partai yang harus di lakukan oleh gubernur. apalagi kursi nomor 1 di DKI Jakarta yang menjadi tumpuannya.

Dan itu malah menjadi petaka bagi Gubernur kita ini, karena Pejabat - Pejabat ini, yang juga ikut Merekomendasikan terjadinya Demo atau lengsernya pak Ahok.

4. Jokowi Menjadi Presiden

Lalu selain itu, Jokowi menjadi Presiden pun juga adalah salah satu hal yang menyebabkan situasi seperti ini,

Kita bisa melihat Sosok Jokowi sebagai Penenang yang baik bagi Pak Ahok. Penenang bagi kebanyakan kalangan.

tapi kita kehilangan Sosok Jokowi, yang membuat keadaan berubah menjadi 180 karena Pak Ahok yang menjadi Gubernur.

Lalu selain itu, Reshuffle Kabinet yang dilakukan Jokowi juga membuat banyak Orang - Orang yang pernah mendukung Presiden kita itu, malah membelot. bahkan menjilat lidahnya sendiri.
dan menyalurkan kemarahannya kepada Bawahannya. yaitu Gubernur DKI Jakarta.

Lalu selain itu pun, banyak Pejabat yang tidak terima jika ,Mantan Bapak Gubernur ini, menjadi Presiden. yang membuat Anggota DPR,Turun ke demo yang seharusnya mendemo tentang kasus penistaan Agama. tapi malah memprovokasi agar Presiden Turun.


Kesimpulan : 

Sebenarnya, dalam kasus ini tidak ada yang benar , semuanya salah. ntah itu sifat kita sebagai manusia, ataupun sifat manusia yang khilaf.

Jika kita menyimak perkataan pak ahok sebagai Non - Muslim. ya mungkin dari perkataannya memanglah Salah. ia melecehkan Al - Quran itu sendiri. walau memang ia menyangkal.. dan menyarankan melihat video fullnya. karena video fullnya ini menggunakan kata "PAKAI".

tapi setelah saya menyimak, ternyata sama saja. dan juga kita sebagai umat yang berAgama, kadang banyak orang yang mendukung bahwa Pak Ahok ini tidak bermaksud untuk Menghina. hanya saja memang dari ucapannya cenderung menghina umat Islam.

Tapi ya mau bagaimana, sebenarnya kerusuhan terjadi  karena ia seorang Non - Muslim. dan kedua ia seorang Gubernur. tapi banyak juga kalangan yang membela pak Ahok, dan juga malah menghina seorang Ustadz, Ulama dan Orang - Orang yang memiliki Ilmu Agama yang tinggi.

Lalu selain itu kepentingan seorang pejabat yang malah memanfaatkan situasi ini, untuk menjatuhkan lawan lain. dari pada menjaga kerukukan antar umat beragama di rasa tidak di benarkan.

Lalu selain itu, ada yang memberi iming - iming untuk membunuh,menghancurkan tersangka juga tidak di benarkan.

Tapi jika kita mencoba untuk menyimak, maksud dari sang gubernur, mungkin kita bisa memaklumi sedikit.

dan selain itu Sang Gubernur pun sudah secara terbuka, meminta maaf kepada Umat Muslim yang merasa tersinggung atas Ucapannya.

Dan kita sebagai umat Islam pun juga tidak di benarkan Membela Penista Agama, dan malah mencaci orang yang membela Agama.

Jika kita sebagai Muslim memang menyukai pak ahok, mencintai pak ahok. kita bisa coba mendoakan agar sang gubernur , menjadi mualaf.. agar kita bisa terang - terangan membela seorang pemimpin yang bekerja untuk kita. selain itu juga membela seorang pemimpin muslim dan sholelah juga menjadi Pahala buat kita.

Jangan malah Membela, tapi Membenarkan Prilaku yang menyimpang dari Agama.

Tapi ini semua terjadi karena Ahok Menjadi Gubernur.



Previous
Next Post »